Curhat Sang Piscesan

Ini bukan musyrik atau menyekutukan Allah. Tulisan ini hanya buat fun doang.

Kata orang, manusia yang lahir dibawah naungan bintang ini punya jiwa artistik yang tinggi. Kehidupan cintanya juga dramatis, sangat ekstrim. Jika sudah jatuh cinta, tanpa sadar dia mencurahkan semua cinta yang dia punya pada kekasih hatinya. Semangatnya sangat berapi-api pada bulan-bulan pertama, tapi dengan cepat bisa padam bila cinta yang ada sudah luntur. Ibaratnya seperti api yang diperoleh dengan menyiram bensin, sangat besar namun hanya sebentar.

Jika sudah patah hati, Piscesan adalah orang yang paling sakit dan tidak mudah disembuhkan. Lukanya teramat dalam dan bila sembuh akan membekas. 

Somehow, seperti itulah kira-kira saya. Dulu, emak saya pernah bilang, “Kalau lo jatuh cinta jangan kasih semua cinta yang ada… sisain buat diri lo” Saya nggak tau maksudnya apa, belakangan saya baru sadar kalo sebenarnya emak saya itu tau bener gimana saya. Trus beliau juga bilang “Kalo lo patah hati, jangan bikin hati lo seperti batu. Tapi buat hati lo seperti kuncup bunga yg suatu saat bisa mekar lagi”.. Mak mak… emang saya bisa ngatur2 gitu?

Jiwa keartisan seorang Pisces berbanding lurus dengan kegalauan. Ini teori yang saya temukan  untuk piscesan. Waktu saya sedang jatuh cinta, saya bisa menulis berlembar-lembar syair dan prosa cinta. Begitu juga saat patah hati, saya bisa berhari-hari galau dan main piano lagu2 galau sambil misuh-misuh.

Trus saya nulis gini ada hubungannya sama apa? HAhahahha… saya malu cerita… P

Published by johanesjonaz

A believer, a part time traveller, a full time dreamer. Traveling - passion - exploring Indonesia - exploring the globe.

16 thoughts on “Curhat Sang Piscesan

  1. sebagai sesama Pisces, saya hanya bisa *toss*
    tapi emang sih… kalau ngobrol sama temen yang juga zodiaknya sama, kita itu susah jatuh cinta. sekalinya jatuh cinta… uih… ribetin diri sendiri. kalau patah hati juga…

Leave a comment